Strategi Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Masyarakat diKawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran:Kajian SWOT dan Persepsi Stakeholders
Community-Based Tourism Potential Development Strategy in the Nglanggeran Ancient Volcano Ecotourism Area: SWOT Study and Stakeholders' Perceptions
DOI:
https://doi.org/10.31258/jiik.9.1.45-56Keywords:
ecotourismAbstract
Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran (KE-GAPN) seluas 48 hektare memiliki keunikan formasi geologi dan kekayaan keanekaragaman hayati yang dikelola secara kolaboratif oleh pemerintah daerah dan Karang Taruna Bukit Putra Mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik pengelolaan kawasan, menilai potensi objek wisata (ODTW), dan menganalisis persepsi wisatawan dan penduduk setempat untuk merumuskan arahan strategis pembangunan berkelanjutan. Metode penelitian meliputi penilaian ODTW, mengukur tingkat kepuasan pengunjung dan masyarakat, melakukan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan utama, menerapkan analisis SWOT untuk mengidentifikasi isu-isu inti, dan mengusulkan strategi pembangunan di masa mendatang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan berbasis masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga kawasan, dengan ODTW mencapai skor kualifikasi 79,21%, yang menunjukkan potensi pembangunan yang kuat. Tingkat kepuasan wisatawan relatif tinggi, dengan 43,71% responden menyatakan puas dengan lokasi dan layanan. Selain itu, masyarakat setempat menyatakan keinginan kuat untuk tetap terlibat aktif dalam upaya pengelolaan dan pembangunan yang sedang berlangsung. Studi ini menyimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan KE-GAPN memerlukan perencanaan terpadu, pemantauan yang konsisten, dan evaluasi partisipatif yang melibatkan pemerintah, badan swasta, masyarakat lokal, dan wisatawan untuk meningkatkan nilai ekowisata sambil mempertahankan prioritas konservasi.
References
Andjanie, I. F., & Suhirman. (2023). Institutional analysis of tourism destination development in karst landscape area: Community-based tourism in Nglanggeran Village. BARISTA: Journal of Language and Tourism Studies, 10(2), 124–135
Anonim. 2003. Rencana Pengembangan Pariwisata Alam Nasional di Kawasan Hutan. Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor
Anonim. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia: Jakarta
Arisanti, M., Netra, P. A., Astari, R., & Yuliar, S. (2024). Rural transformation of Nglanggeran through ecotourism: A socio-technical approach (Transformasi Desa Nglanggeran melalui Ekowisata: Pendekatan Sosio-Teknikal). Jurnal Sosioteknologi, 23(2), 186–201.
Brilliana, A., & Mustofa, M. U. (2024). Kebijakan pengembangan Desa Wisata Nglanggeran dalam mewujudkan hak-hak masyarakat lokal. Reinventing: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(2), 213–223.
Budiatiningsih, M., Putri, B. P., & Dini, M. F. (2024). Keberhasilan penerapan konsep pariwisata berbasis masyarakat: Studi kasus di Desa Wisata Nglanggeran. Jurnal Ilmiah Hospitality 123, 13(1), 123–136.
Cahyo, E. D., & Nuryanti, W. (2018). Peran sektor pemerintah dan swasta dalam perkembangan destinasi wisata di Kabupaten Pulau Morotai. Gadjah Mada Journal of Tourism Studies, 1(2), 64–78.
Damanik, J. dan Weber, H.F. 2006. Perencanaan Ekowisata – Dari Teori ke Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta
Dzulkifli, M., Prasetyo, A. Y., & Sucipto. (2022). Peningkatan kapasitas kemampuan bahasa Inggris bagi pemandu ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Literasi, 2(2), 996–1003
Fandeli, Chafid dan Mukhlison. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta
Fandeli, Chafid dan Muhammad. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Fandeli, Chafid dan Muhammad Nurdin. 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi Di Taman Nasional. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta
Fandeli, Chafid. 2000. Pengusahaan ekowisata. Penerbit Fakultas Kehutanan UGM. Suwantoro Gamal, 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta
Faulkner, B. 1997. Tourism Development in Indonesia. In Big Prespective. Proceeding on the Training and Workshop of Planning Sustainable Tourism. Penerbit ITB. Bandung
Fatchurrohman, L. N. (2015). Institutional entrepreneurship pemuda dalam mengembangkan Pokdarwis Desa Wisata Nglanggeran. Jurnal Studi Pemuda, 4(2), 281–295
Herawati, N., & Winarno, S. B. (2020). Analisis daya tarik wisata pendukung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta. Journal of Tourism and Economic, 3(1), 58–65.
Hermawan, H. (2016). Dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap ekonomi masyarakat lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105–117.
Iqbal, M., Nurhadiyanti, N., Elianda, Y., & Akbar, A. (2021). Community-based ecotourism in Indonesia: A case study in Nglanggeran Tourism Village. Jurnal Good Governance, 17(1), 19-34
Jamalina, I. A., & Wardani, D. T. K. (2017). Strategi pengembangan ekowisata melalui konsep Community Based Tourism (CBT) dan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat di Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 18(1), 71–85
Lastiani, Baiquni, Eni, & Wahyono. (2019). Community empowerment strategy: Ecospas tourism prospects in Nglanggeran Tourism Village, Gunung Kidul Yogyakarta. In Proceedings of CATEA 2019 (pp. 165–174).
Mukti, A. F., Fauzan, A. A., Murtiningsih, H., Fazah, M. N., Hadzami, M. A. F., Syahiffah, S. S., Rahmafitria, F., & Pratama, A. R. (2024). Penerapan konsep kearifan lokal dalam pengembangan Desa Wisata Nglanggeran. Journal of Tourism and Creativity, 8(2), 84–94.
Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta
Pramudya, W., & Hidayat, S. (2024). Persepsi wisatawan terhadap dampak pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul. Indonesian Journal of Tourism Business and Entrepreneurship, 1(1), 55–70.
Rangkuti, F. 1997. Analisis SWOT: Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Rofiq, M. R., & Prananta, R. (2021). Jenis-jenis objek ekowisata dan peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran dalam pengelolaan ekowisata di Desa Wisata Nglanggeran Kabupaten Gunungkidul. Journal of Tourism and Creativity, 5(1), 14–27.
Rosida, I. (2014). Partisipasi pemuda dalam pengembangan kawasan ekowisata dan implikasinya terhadap ketahanan masyarakat desa (Studi di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, XX (2), 68–77.
Saripurnadinata, R. (2022). Strategi pengembangan ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul Yogyakarta. Business and Economic Analysis Journal, 2(2), 61–75.
Sekartjakrarini, Soehartini. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi ODTWA. Departemen Kehutanan. Bogor
Sekartjakrarini, Soehartini. 2009. Kriteria dan Indikator Ekowisata Indonesia. IdeA - Innovative development for eco Awareness. Bogor
Sella, K., & Yusuf, M. (2020). Identifikasi peran dan koordinasi pemangku kepentingan terhadap pengembangan sarana dan prasarana di atraksi wisata Menara Siger, Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(2), 130–146
Spilane, JJ,. 1987. Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya. Kanisius: Yogyakarta
Syavira, B., & Priyadi, U. (2022). Analisis kesediaan membayar pada objek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 13(1), 319–332.
Yoeti, Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Cetakan Kedua. Pradnya Paramita: Jakarta
Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Cetakan Kedua. Pradnya Paramita: Jakarta