Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Ekowisata Mangrove di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak

Authors

  • Azizul Hakmi Universitas Riau Author
  • Nurul Qomar Universitas Riau Author
  • Niskan Walid Masruri Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.31258/jiik.9.2.%25p

Keywords:

Partisipasi masyarakat, Ekowisata, Mangrove, Pengelolaan , Sungai Apit

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir serta berpotensi dikembangkan sebagai objek ekowisata yang berkelanjutan. Di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, keberadaan hutan mangrove menjadi peluang sekaligus tantangan dalam pengelolaan berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek ekowisata mangrove. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi literatur. Penelitian dilakukan di tiga kampung: Kayu Ara Permai, Mengkapan, dan Sungai Rawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat meliputi kontribusi pemikiran, tenaga, harta benda, dan keterampilan, namun belum merata. Kampung Kayu Ara Permai menunjukkan partisipasi lebih aktif karena dukungan dari pihak luar dan keterlibatan internal. Sementara itu, keterbatasan pengetahuan, minimnya fasilitas, dan kurangnya pendampingan menjadi penghambat utama di dua kampung lainnya. Diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah, dan mitra untuk memperkuat pengelolaan ekowisata mangrove secara berkelanjutan.

References

Aurelia, M., Kosmaryandi, N., & Amanah, S. 2020. Potensi Ekowisata Berbasis Masyarakat Kampung Urug, Sukajaya, Bogor. Jurnal Media Konservasi, 25(1): 1-9. https://doi.org/10.29244/medkon.25.1.1-9

Azani, R., Khairul, Asbor, & Vitasari, D.M. 2020. Profil Desa Peduli Gambut. BRGM. Siak.

Christy, Y. A. Setyati, W. A. & Pribadi, R. 2019. Kajian Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Kaliwlingi dan Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 8(1): 94-106. https://doi.org/10.14710/jmr.v8i1.24334

Hadisty, F., & Dewi, S. 2024. Implementasi Sapta Pesona dalam Upaya Membangun Citra Destinasi Wisata Pantai Air Bangis di Kabupaten Pasaman Barat. HUMANITIS: Jurnal Humaniora, Sosial dan Bisnis, 2(10): 1323-1334.

Harefa, M.S., Kardiana, E., Murni, D., Azzahara, N.M., Hafizah, M., & Dachi, G.H.J. 2025. Analisis Tantangan dalam Pengembangan Ekowisata Pesisir Berkelanjutan di Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama. Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, 4(2): 373-382. https://doi.org/10.55606/jempper.v4i2.4132

Hidayat, A., Wijayanti, I., & Evendi, A. 2024. Modal Sosial Dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove Berkelanjutan Di Pesisir Desa Sugian. Proceeding Seminar Nasional Mahasiswa Sosiologi, 2(1): 90-108.

Kurniasari, E., Rustiadi, E., & Tonny, F. 2013. Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Studi Kasus Komunitas Kelurahan Kalimulya Kota Depok. Manajemen Pembangunan Daerah, 32-47. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v5i2.24637

Mashur, D., Rusli, Z., Sadad, A., Zulkarnaini, Nasution, M.S., & Ananda, F. 2024. Optimalisasi Ekonomi Kreatif Hirilisasi Hasi Hutan Bukan Kayu (HHBK) Mangrove di Desa Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 6, 117-126.

Murianto & Masyhudi, L. 2018. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal di Teluk Seriwe Lombok Timur. Media Bina Ilmiah, 13(2): 913-923. https://doi.org/10.33758/mbi.v13i2.157

Nuraisah & Wahyuni, L. 2020. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekowisata hutan mangrove di Kampung Rawa Mekar Jaya. Social Work Jurnal, 10(1): 73-82. https://doi.org/10.24198/share.v10i1.25287

Prayoga, F., & Wahyono, H. 2024. Penilaian Standar Pariwisata Berbasis Komunitas (CBT) dalam Pengembangan Wisata Puncak Pagerbatu, Kota Banjar. Journal of Regional and Rural Development Planning, 8(3): 226-243. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2024.8.3.226-243

Pratama, S.Y. Amady, M.R.E., & Hidir, A. 2021. Ka Bakau: Ekowisata Mangrove Berbasis Pengetahuan Lokal. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 2(2): 117-129. https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i2.168

Rudianto, A., Yahya, Rozali, M., Abdi, K., & Painris, R.B. 2023. Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove. BRGM. Siak.

Ruhanen, L. 2019. The prominence of eco in ecotourism experiences: an analysis of post purchase online reviews. Journal of Hospitality And Tourism Management, 36(6):110–116. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2019.03.006

Siregar, H.S., & Zulkifli. 2021. Pengelolaan Ekowisata Mangrove Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 3(1):21–27.

Solekhan. 2006. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berbasis Partisipasi Masyarakat. Setara press. Malang.

Utomo, D.K.S., & Pulungan, A.R. 2023. Ekowisata Mangrove dalam Pariwisata Berkelanjutan di Sumatera Utara. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism, 4(2): 46-60. https://doi.org/10.34013/mp.v4i2.1393

Wasistiono, S. 2016. Prospek Pengembangan Desa. CV Bandung Fokusmedia. Bandung

Downloads

Published

2025-12-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Ekowisata Mangrove di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. (2025). Jurnal Ilmu Ilmu Kehutanan, 9(2), 128-134. https://doi.org/10.31258/jiik.9.2.%p