Economic Valuation of Monument Park 45 Banjarsari Solo City
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ariftia, R. I., Qurniati, R., & Herwanti, S. (2014). Nilai ekonomi total hutan mangrove desa Margasari kecamatan Labuhan Maringgai kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 19-28.
Anjani, N. R., & Rika Harini. (2016). Valuasi Ekonomi Hutan Kota Tebet Jakarta Selatan di DKI Jakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 5(1), 223111.
Ardina Tanjungsari. (2018). Evaluasi Program Restorasi Gunung Kelid, Di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri Pasca Erupsi Tahun 2014. Tesis. Universitas Brawijawa Malang
Dewi, H. R., Winarto, Y., & Triratma, B. (2023). Mixed-Use Area Taman-Terminal Argosuko Di Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura. Senthong, 6(3).
Enrici, A.M., Hubacek, K. (2018). Challenges for REDD+ in Indonesia: A case study of three project sites. Ecology and Society 23, 1–20. https://doi.org/10.5751/ES-09805-230207
Fatimah, I. S., Sinukaban, N., Munandar, A., & Kholil, K. (2013). Valuasi manfaat ekologis ruang terbuka hijau (RTH) di kota bogor dengan aplikasi citygreen 5.4. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 3(1), 31-31.
Fauzi, A. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Buku. Gramedia. Jakarta. 57 hlm
Fitra dan H. Sasana. (2021). Analisis Valuasi Ekonomi dalam Upaya Peningkatan Kualitas Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics. 10(1): 1- 17.
Hutajulu, G.B., Afifah, H. (2019). Nilai Ekonomi Simpanan Karbon Hutan Alam Taman Nasional Way Kambas. Biotika Jurnal Ilmiah Biologi 17, 27–37.
Lazuardini, A. D., & Nurhasan, N. (2023). Analisa Taman Kota Banjarsari sebagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 447-456).
Nurtrisyanti, A A. 2018. Nilai Ekonomi Keberadaan Taman Kota Surabaya Sebagai Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Skripsi. Universitas Brawijaya,
Kusumaningrum, L., Suminar, L., Karim, F.F. and Sulton, M.N. (2022). Vegetation Inventory, Biomass and Carbon Stock in The Government Office Complex of Sleman Regency. Journal of Global Environmental Dynamics, 3(2), pp.6-10.
Kamila, R. Z., & Indrawati, I. (2023). Persepsi dan Preferensi Pengguna Ruang Terbuka Hijau Surakarta (Studi Kasus: Monumen 45 Banjarsari). In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (pp. 418-428).
Parmawati, R. (2019). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam & Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Universitas Brawijaya Press.
Rinjani, Arin R, Setyaningsih, L., Rusli, A.R., 2016. Potensi Serapan Kerbon di Jalur Hijau Kota Bogor. Jurnal Nusa Sylva 16, 32–40.
Saragih, I.G., Mahendra, M.S., Sudarma, I.M., (2019). Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Ekosistem Hutan Taman Eden 100, Desa Lumban Julu, Parapat, Sumatera Utara. Ecotrophic 13, 170–179.
Singarimbun, M dan Effendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta: PT Pustaka LP3ES.
Simonds, John O. (1983). Landscape Architecture. New York City: McGraw-Hill Book Company.
Standarisasi Nasional Indonesia. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) 7724:2011, Pengukuran Dan Penghitungan Cadangan Karbon – Pengukuran Lapangan Untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia.
Syah, R.F., 2017. Analisa Kebijakan Sektor Lingkungan: Permasalahan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Hutan di Indonesia. Journal of Governance 2, 1–17.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jiik.8.1.10-18
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMU-ILMU KEHUTANAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.