Socio-Economic Impact of Mangrove Ecosystem Protected Area Utilization in Teluk Pambang Village, Bantan District, Bengkalis Regency
Abstract
This study aims to examine the socio-economic impact of mangrove ecotourism area in Teluk Pambang Village. This research was carried out for one month starting from mid-January – February 2023 and was located in the mangrove ecosystem area, Teluk Pamban Village, Bantan District, Bengkalis Regency, The data used in this study were primary data and secondary data. This survey data collection method uses direct interviews with communities who live and work around the mangrove ecosystem area around Teluk Pambang Village. Descriptive analysis was conducted to describe the socio-economic activities of the surrounding community and to explain the condition of mangrove forests in Bengkalis, Riau Province, secondary data obtained. The recommendations raised on the basis of this research are between ecotourism managers and the community to achieve common goals, namely efforts to improve the economy, protect mangrove forests better and form tourism institutions, meaning that cooperation is needed. Another important recommendation is that the government needs to play a role in ensuring the safety and security of tourists inside and outside the region.
Key words:
Ecotourism, mangroves, socio-economic, Teluk Pambang
Full Text:
PDFReferences
Andiny, P. (2020). Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1): 43-52.
Asy’ari, R., Dienaputra, R. D., Nugraha, A., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Kajian Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Pengembangan Pariwisata: Sebuah Studi Literatur. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama dan Budaya, 6(1): 9-19.
Dwi, A. A. N., Fithria, A., & Kissinger, K. (2021). Strategi Pengembangan Hutan Mangrove Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 9(1): 88-93.
Eddy, S., Iskandar, I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2017). Dampak aktivitas antropogenik terhadap degradasi hutan mangrove di Indonesia. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 1(3): 240-254
Hamzah, S. F., Hamdani, H., & Astuty, S. (2022). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Nasional, 17(1): 1-12.
Iqbal, A. (2021). Analisis Peran Corporate Social Responsibility terhadap Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan pada Industri Ritel. JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi), 6(1): 22-36.
Lolowang, J., Pangemanan, L. R., & Memah, M. Y. (2022). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Pedesaan, 3(4): 541-547.
Megasyara, I., Astuti, S. Y., & Praja, T. S. (2021). Analisis Dampak Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Akibat Covid 19 Di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Equilibrium. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 18(02): 139- 148.
Muâ, M. R., & Indahsari, K. (2021). Pengembangan Ekowisata di Indonesia. SENRIABDI, 1(1): 295-308.
Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1): 11-18.
Purnobasuki, H. (2012). Pemanfaatan hutan mangrove sebagai penyimpan karbon. Buletin PSL Universitas Surabaya, 28(3-5): 1-6.
Purwahita, A. R. M., Wardhana, P. B. W., Ardiasa, I. K., & Winia, I. M. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka). Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 1(2): 68-80.
Rochman, B. T. F., Meilina, C., Fajriati, C. E., Amalia, D. N., & Subhan, H. (2021). Analisis Ekologi Administrasi: Dampak Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (Bijb) Kertajati Di Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2761-2768.
Rumbino, F., Moeljono, S., & Ungirwalu, A. (2021). Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Pengembangan Hutan Mangrove Sebagai Kawasan Ekowisata Di Kampung Ruar Distrik Biak Timur Kabupaten Biak Numfor. Cassowary, 4(2), 205-220.
Soekanto, S. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Srihermanto, B., Rispawati, D., Iswan, I., AS, M. S., & Kurniati, N. (2022). Penanaman Mangrove Sebagai Bentuk Kepedulian Stia Mataram Di Taman Nasional Gili Petagan Sambelia, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(5), 779-784.
Suparmoko, M., Sudirman, D., Setyarko, Y., & Wibowo, H. S. (2014). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Cetakan Pertama).Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.
Syah, A., & Fitrisia, A. (2021). Perpindahan Mata Pencaharian Masyarakat Nelayan di Pesisir Pantai Maligi Tahun (2010-2017. Jurnal Kronologi, 3(1), 252-262.
Utomo, B., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117-123.
Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove wonorejo, kecamatan rungkut surabaya. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(4), 66-70.
Wahyuni, Y., Putri, E. I. K., & Simanjuntak, S. M. (2014). Valuasi total ekonomi hutan mangrove di Kawasan Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 1-12.
Wijayanti, P., Novianti, T., & Hastuti, H. (2008). Analisis ekonomi dan strategi pengelolaan ekowisata (studi kasus kawasan wisata gunung salak endah kabupaten Bogor). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 13(3), 173-181.
Zaryaningsih, A., Kamal, E., & Damanhuri, H. (2022). Strategi pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Teluk Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 9(2), 72-75.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jiik.7.2.77-84
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL ILMU-ILMU KEHUTANAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.