Keanekaragaman Jenis Burung dan Implikasi Pergerakan Burung Migran di Sekitar Kota Bogor Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.31258/jiik.9.2.%25pKeywords:
bird diversity, habitat stability, migratory bird, species interaction, stopover siteAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan asosiasi pergerakan burung migran di beberapa habitat di sekitar Kota Bogor, Jawa Barat. Pengamatan dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan November 2024 di empat lokasi yaitu Situ Gede, Lapangan Walet, Katedral Bogor, dan Kampus IPB Dramaga. Dengan menggunakan metode point count, teridentifikasi 28 jenis burung, termasuk dua jenis burung migran yaitu Elang Madu Oriental (Pernis ruficollis) dan Elang Ekor Biru (Merops philippinus). Indeks keanekaragaman jenis tertinggi (H'=2,87) dan indeks kemerataan (E=0,94) tercatat di Kampus IPB, menunjukkan habitat yang stabil dan heterogen. Jenis burung migran menunjukkan peran ekologis yang berbeda; P. ruficollis sebagai predator puncak menunjukkan interaksi predator, sedangkan M. philippinus menunjukkan perilaku kompetitif memperebutkan makanan dan tempat bertengger dengan jenis burung lokal. Keberadaan burung migran ini menunjukkan pentingnya Kota Bogor sebagai tempat persinggahan di Jalur Terbang Asia Timur-Australasia. Studi ini menggarisbawahi pentingnya kualitas habitat dalam mendukung populasi burung penghuni dan burung migrasi dan memberikan wawasan tentang interaksi spesies selama migrasi.
References
Alikodra, H. S. 2010. Teknik pengelolaan satwa liar. (IPB Press, Bogor, Indonesia)
Aristides, Y., Purnomo, A., & Samekto, F. A. 2016. Perlindungan satwa langka di Indonesia dari perspektif convention on international trade in endangered species of flora and fauna (cites). Diponegoro Law Journal, 5(4), 1-17. https://doi.org/10.14710/dlj.2016.13741
Bismark, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi. Balitbang Kehutanan. Bogor
Eaton JA, Balen BV, Brickle NW, Rheindt FE. 2016. Birds of the Indonesian Archipelago. Greater Sundas and Wallacea. Lynx Edicions. Barcelona
Ferguson J, Christie DA. 2005. Raptors of the World. Black Publishers. London
Germi, F. 2005. Raptor Migration in East Bali, Indonesia: Observations from a Bottleneck Watch Site. Forktail, 21, 93-98.
Germi, F., & Waluyo, D. 2006. Additional Information on the Autumn Migration of Raptors in East Bali, Indonesia. Forktail, 22, 71-76.
Handari, A., Dewi, B. S., & Darmawan, A. 2012. Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Produksi Desa Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Haryoko, T. 2014. Persebaran Dan Habitat Persinggahan Burung Migran Di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau [Distribution and Stopover Habitat of Migratory Birds in Natuna, Riau Archipelago Province]. Berita Biologi, 13(2), 221-230. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v13i2.696
Howes J, Bakewell D, Noor YR. 2003. Panduan Studi Burung Pantai. (Wetlands International Indonesia Programme. Bogor, Indonesia)
Magurran, A. E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Sciene Ltd. United Kingdom
Mardiastuti A. 2018. Ekologi Satwa pada Lanskap yang Didominasi Manusia. IPB Press. Bogor
Rahayuningsih, M., Oqtafiana, R., & Priyono, B. 2012. Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu Superfamili Papilionoidae Di Dukuh Banyuwindu Desa Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 35(1) 11-20. https://doi.org/10.15294/ijmns.v35i1.2092
Saefullah, A., Mustari, A. H., & Mardiastuti, A. 2015. Keanekaragaman jenis burung pada berbagai tipe habitat beserta gangguannya di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Media Konservasi, 20(2), 117-124. https://doi.org/10.29243/medkon.20.2.%p
Sukmantoro W. 2013. Pola migrasi, pembagian ruang hidup dan strategi konservasi beberapa raptor migran di Indonesia. Mayor konservasi Biodiversitas Tropika Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Indonesia
